5 Cara mengatasi agar
pertengkaran tak berakhir buruk
Pertengkaran adalah hal yang wajar dalam sebuah hubungan.
Pertengkaran yang berakhir baik bisa membuat pasangan semakin dekat, sementara
pertengkaran yang berakhir buruk tentu bisa berakibat fatal bagi pasangan. lalu
bagaimana dengan pertengkaran tanpa akhir?
Sebaiknya, Anda melakukan beberapa
langkah yang disarankan ini
sebelum pertengkaran tanpa akhir itu berujung pada hal yang lebih buruk.
1. Berbicara menggunakan kata
'aku'
Ini sebenarnya saran klasik, namun menggunakan kata 'aku' menghindarkan Anda dari kalimat yang bisa Anda sesali. Misalkan, alih-alih mengatakan "Kamu sangat malas dan hanya bisa menonton televisi!" lebih baik katakan "Aku tak bisa melakukan semua pekerjaan rumah sendirian, aku butuh bantuan." Terasa berbeda kan?
Ini sebenarnya saran klasik, namun menggunakan kata 'aku' menghindarkan Anda dari kalimat yang bisa Anda sesali. Misalkan, alih-alih mengatakan "Kamu sangat malas dan hanya bisa menonton televisi!" lebih baik katakan "Aku tak bisa melakukan semua pekerjaan rumah sendirian, aku butuh bantuan." Terasa berbeda kan?
2. Hindari
bersikap sarkas
Biasanya seseorang menggunakan humor dalam pertengkaran untuk sedikit meringankan suasana. Namun hindari guyonan yang bersifat sarkas. Ketika pertengkaran dan emosi pasangan memuncak, tentunya humor sarkastik tentang perceraian tidak akan membantu, kan?
Biasanya seseorang menggunakan humor dalam pertengkaran untuk sedikit meringankan suasana. Namun hindari guyonan yang bersifat sarkas. Ketika pertengkaran dan emosi pasangan memuncak, tentunya humor sarkastik tentang perceraian tidak akan membantu, kan?
3. Kadang
lebih baik tak merespon
Ketika kita merasa disakiti, bingung, emosi, dan lelah, kita cepat sekali bereaksi. Namun lebih baik menunggu sebelum memuntahkan semua hal yang Anda rasakan. Biarkan pikiran Anda tenang dan jangan merespon dulu. dengan begitu Anda tak akan menyesali apa yang Anda katakan ketika emosi.
Ketika kita merasa disakiti, bingung, emosi, dan lelah, kita cepat sekali bereaksi. Namun lebih baik menunggu sebelum memuntahkan semua hal yang Anda rasakan. Biarkan pikiran Anda tenang dan jangan merespon dulu. dengan begitu Anda tak akan menyesali apa yang Anda katakan ketika emosi.
4. Selalu
ada besok
Ketika emosi dan ingin menumpahkan semua pendapat serta kesalahan pasangan, kebanyakan orang ingin menumpahkan semuanya sekarang juga. Seolah-olah tak ada esok hari dan sekarang adalah kesempatan yang ada. Ini tidak benar. Dalam beberapa situasi, ada baiknya pasangan mengendapkan pikiran mereka dan menunggu sampai besok. Selalu ada hari esok yang membuat kita bisa berpikir lebih baik, ketika tidak terpengaruhi emosi.
Ketika emosi dan ingin menumpahkan semua pendapat serta kesalahan pasangan, kebanyakan orang ingin menumpahkan semuanya sekarang juga. Seolah-olah tak ada esok hari dan sekarang adalah kesempatan yang ada. Ini tidak benar. Dalam beberapa situasi, ada baiknya pasangan mengendapkan pikiran mereka dan menunggu sampai besok. Selalu ada hari esok yang membuat kita bisa berpikir lebih baik, ketika tidak terpengaruhi emosi.
5.
Bernapas
Ini saran lama, sebelum marah dan memulai pertengkaran dengan pasangan ada baiknya Anda menarik nafas panjang dan berhitung sampai angka 10. Dengan begitu Anda tidak keburu emosi dan meledak-ledak.
Ini saran lama, sebelum marah dan memulai pertengkaran dengan pasangan ada baiknya Anda menarik nafas panjang dan berhitung sampai angka 10. Dengan begitu Anda tidak keburu emosi dan meledak-ledak.
Itulah lima cara yang bisa Anda lakukan
untuk menghindari dan menyelesaikan pertengkaran tanpa ujung. Ingat bahwa
menahan emosi dan berkomunikasi dengan efektif adalah cara terbaik daripada
bertengkar yang tak berkesudahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar